SUKABUMI //- Diduga Ada masalah Pribadi , Seorang Karyawan Di Rumah Sakit Bhakti Medicare tiba-tiba Mengamuk Dan sempat berteriak- teriak ,memaki- maki bahkan mengeluarkan kata-kata Kotor Dan menjurus kepada ujaran kebencian bahkan tidak puas sampai disitu pelaku Juga Merusak Pintu Dan memecahkan Kaca Jendela Salah seorang rumah Warga.
Adapun kronologis kejadian menurut salah seorang warga Sebut saja Namanya Jaedin, terjadi pada Hari Jumat tepatnya tanggal 25 Bulan September tahun 2020.
Adapun Lokasi kejadian yaitu di Kampung Cisarua RT 03 RW 01 Desa Wangun Jaya Kecamatan Ciambar Kabupaten Sukabumi.
Disaat warga hendak melaksanakan ibadah shalat Jumat , tiba-tiba seorang Perempuan sebut saja Namanya adalah Devi Susteria,
Yang merupakan Salah seorang Karyawan Di Rumah Sakit Bhakti Medicare Sukabumi, datang bersama seorang Pria dengan menggunakan kendaraan Sepeda Motor, Dan tiba-tiba berteriak Dan membuat kaget warga sekitar yang hendak melaksanakan ibadah Shalat Jumat.(25/09/2020).
Dan tidak Hanya sampai disitu lebih lanjut kata Jaedin ,Bu Devi Juga mendatangi Dan memarahi seorang warga ,Sebut saja Namanya Hernawati Dan sempat keluar kata-kata yang tidak seharusnya diucapkan Dan menjurus kepada ujaran kebencian Kepada Hernawati.(25/09/2020).
Lanjut masih keterangan dari Jaedin, Bu Devi Juga melakukan Pengrusakan Pintu Juga memecahkan Kaca Jendela Rumah Hernawati, Dan atas Kejadian yang dialami Korban (Hernawati) sempat tidak sadarkan diri Dan saat ini mengalami Shock atas kejadian yang dialami.(25/09/2020).
Saat Di konfirmasi Oleh Wartawan JN Pihak Rumah Sakit Bhakti Medicare yang diwakili Oleh Bagian Humas Dan Marketing,Memberikan Jawaban terkait informasi yang disamapikan oleh pihak Media JN.
Menurut pihak dari Rumah Sakit Bhakti Bahwa apa yang dilakukan oleh Devi Itu adalah masalah Pribadi Dan tidak Ada kaitannya dengan Rumah Sakit Bhakti Medicare.
"Kami tidak berhak untuk memberikan statement terkait peristiwa atau kejadian ini,Karena ini menurut Saya adalah urusan Pribadi dan diluar jam kerja".keterangan Humas RS Bhakti Medicare.(29/09/2020).
Ketika ditanya oleh wartawan JN apakah ibu Devi adalah Karyawan Di Rumah Sakit Bhakti Medicare ?, Pihak Humas RS Bhakti Medicare Menjawab akan Menanyakannya dulu kepada bagian kepegawaian,Dan hasilnya akan di informasikan melalui Pesan Singkat WhatsApp,(29/09/2020).
Dan pada Pukul 16:24 Wib ,pihak RS Bhakti Medicare yang diwakili oleh Ibu Mia bagian Marketing RS Bhakti Medicare,memberikan Informasi Melalui pesan singkat WhatsApp, bahwa atas nama Devi adalah benar Karyawan RS.Bhakti Medicare.
"assalamualaikum selamat sore pak saya mia dr bag marketing terkait a.n devi benar karyawan rs bhakti medicare," kata Mia melalui pesan singkat WhatsApp (29/09/2020).
Saat ditanya Informasi lebih lanjut Terkait setatus Kepegawaian ibu Devi,Pihak wartawan JN mempertanyakan terkait :
1.sdah berapa lama ibu Devi bekerja sebgai karyawan di RS.BHAKTI MEDICARE ?
2.Status kepegawaian nya apakah pegawai tetap atau PNS ?
3.Dan apakah beliau saat ini masih aktif bekerja sampai saat ini ?
Pihak RS Bhakti Medicare enggan Menjawab dengan alasan bahwa ini masalah Pribadi.
"kalau itu tetap atau bukan ..itu bukan hak bapak mengetahui karena kami baca ini maslah pribadi pak kl masuk ke ranah kepegawaian a.n rs tempat bekrja"
Kata Mia melalui pesan singkat WhatsApp (29/09/2020).
Padahal pertanyaan yang dilontarkann oleh wartawan JN itu pertanyaan yang sifatnya umum Dan setiap orang boleh mengetahui nya,Karena itu bukan merupakan sebuah rahasia, seperti yang tertuang dalam UU RI No.40 tentang Pers ,Pasal 4 ayat 3 (untuk menjamin kemerdekaan Pers,Pers Nasional Mempunyai hak mencari,memperoleh,Dan menyebarluaskan gagasan Dan informasi).
Terkait Informasi ini Pihak Wartawan JN segera mengkonfirmasi ke Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi,untuk meminta tanggapan,Dan diterima oleh Sekdis kesehatan kab.Sukabumi.
Menurut Sekdis kesehatan, bahwa ini bukan ranah Saya untuk Menjelaskan terkait laporan informasi ini,silahkan untuk menghubungi Kabid Pelayanan Karena lebih kompeten sesuai dengan ranahnya,takutnya Saya Salah dalam memberikan penjelasan atau jawaban (01/10/2020).
Saat ditemui ditempat Kerjanya,ternyata Kabid Pelayanan Dinas kesehatan Kabupaten Sukabumi ,sedang tidak ada di tempat,Dan pihak wartawan JN Hanya mengisi Buku tamu Dan meminta waktu untuk bertemu.
Sampai Berita ini diturunkan Pihak wartawan JN terus melakukan pengembangan Dan mencoba menghubungi pihak terkait untuk mendapatkan informasi.
Karena apapun alasannya,yang dilakukan oleh Ibu Devi Jelas bisa mencoreng nama baik tempat dia bekerja Dan tentu saja Dinas kesehatan Kabupaten Sukabumi,walaupun dugaan sementra ini adalah urusan Pribadi, tetapi sebuah jabatan atau pekerjaan itu tetap melekat walaupun dilakukan diluar jam kerja ataupun sudah pensiun sekalipun.
Hal ini perlu di informasikan Dan diketahui agar kejadian yang sama tidak terulang Dan bisa menjadi pembelajaran untuk semua Pihak.
Terlepas dari apapun alasannya,jelas tidak dibenarkan menggunakan kekerasan,Dan dibarengi dengan perbuatan pengrusakan bahkan melontarkan kata kasar yang menjurus pada Ujaran Kebencian. Tentu saja hal ini Sangat disayangkan.
Laporan : E N
