NETSEMBILAN.COM | SUBANG- Bupati Subang, Kang Jimat mengundang pimpinan lembaga Islam, Organisasi masyarakat, dan tokoh masyarakat, dalam rangka silaturahmi dan diskusi untuk pembangunan di Kabupaten Subang, dengan mengedepankan protokol kesehatan, selasa, 14/10/20 sekira pukul 19:30 WIB di kediamannya, Cimute Desa Cintamekar Kecamatan Serangpanjang.
Kang Jimat dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur atas kesediaan seluruh tokoh masyarakat, terlebih Kang Jimat sudah rindu untuk bersilaturahmi dengan seluruh tokoh masyarakat.
Kang Jimat merasa bangga masih banyak yang mensupport pemerintahan yang dijalankannya saat ini bersama Kang Agus Masykur Rosyadi, Kang Jimat berharap semoga dengan adanya kepedulian dari seluruh tokoh diharapkan dapat membawa barokah dan manfaat untuk seluruh umat.
Kang Jimat meminta masukan dan support dalam menjalankan tugas, terlebih melihat gambaran hari esok Subang, perlu adanya kesiapan dan persiapan yang matang dari seluruh elemen masyarakat, untuk itu pemerintah saat ini membutuhkan dukungan spiritual.
Masih menurut Kang Jimat, kita semua tentunya harus bisa memperhitungkan dampak-dampak yang muncul, dampak negatif harus ditekan seminimal mungkin, sedangkan dampak positif, perlu untuk dimaksimalkan.
Menurut Kang Jimat, Salah satu langkah, dalam mengatasi dampak negative industrialisasi yaitu mempersiapkan mental dan moral spiritual generasi muda Subang.
Kang Jimat berharap dengan kehadiran Tokoh masyarakat dalam pertemuan ini, dapat membantu untuk mengoptimalkan peran pondok pesantren agar menjadi salah satu benteng dalam mengatasi dampak negative industrialisasi.
Peran ponpes dalam mencetak generasi muda, tak bisa dipandang enteng sebab ponpes menjadi kawah candradimuka bagi generasi muda atau santri untuk membangun karakter santri yang menguasai berbagai ilmu, baik ilmu pengetahuan, ilmu agama, dan teknologi.
Kang Jimat menaruh harapan Subang dapat mengimbangi kebutuhan SDM yang dibutuhkan oleh industrialisasi.
Kang Jimat menitipkan agar terus menggenjot Pembangunan karakter melalui pendidikan yang memperkuat mental spiritual para santri dan santriwati bertujuan agar para santri tidak hanya kuat secara karakter, namun juga mampu menjunjung tinggi nilai kebhinnekaan dan keberagaman.
Kegiatan silaturahmi diisi dengan diskusi dan tanya jawab.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Asda 1 Setda Subang, Kepala Dinas Koperasi, UMKM, Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Subang, Ketua MUI Kabupaten Subang, KH. Drs.Moh Musa Mutaqin, M.Si, KH. Musyfiq Amrullah, KH. Abdu Manaf, KH. Satibi, KH. Maman, H. Hamdan, dr. H. Encep, Ketua PD PUI Subang, H. Dadang Ketua Jatman, H. Dadang Ketua IPHI/ DKM, Perwakilan DMI. H. Wawan, Perwakilan Depag, H. Edi, dan tokoh masyarakat lainnya.
Laporan : Jayalangit
