Lampung Barat, JOURNALNEWS.CO.ID - Mengulas pemberitaan pada edisi-edisi sebelumnya terkait dugaan-dugaan terhadap pembangunan balai pekon (desa.red) pekon gedung surian kecamatan gedung surian kabupaten lampung barat, boimin selaku peratin (kepala desa.red) yang merasa tidak ada kesalahan ataupun kekeliruannya terhadap kegiatan tersebut dikarenakan dia (boimin.red) telah berkoordinasi dan diketahui oleh pihak pendamping desa yang ada dipekonnya.
Beberapa waktu lalu journalnews co.id mencoba melakukan konfirmasi via pesan singkat selular (whtssapp) kepada sdr.Riko yang menurut informasi sebagai pendamping desa pada kecamatan setempat "Terkait dengan itu tidak sepenuhnya benar, karena dari awal pekon (desa.red) kurang kooperatif terkait gambar dan RAB terkait kolom untuk bentang 4 meter mengunakan besi 10 tapi sempat saya pertnyakan secara lisan tapi menurut tukang sudah sesuai gambar" jelasnya, "Kebetulan yg ngerab bukan kami" lanjut Riko
Masih kata Riko "Tapi untuk yang baloknya bentang 6 meter menggunakan besi 12", "Jadi saya tidak menganjurkan meggunakan besi 10 tapi mengajurkan pembesian sesuai dengan desain dan Rab yang dibuat tim teknis pekon" tegas Riko dalam keterangannya.
Ditanya soal informasi adanya Tim dari dinas PMD kabupaten lampung barat yang akan turun ke lokasi untuk melakukan pemeriksaan (monev), Riko membenarkan hal tersebut "Y bang, rencana senin atau selasa kadis pmd mo monev ke gs bang".
Untuk kepastiannya Riko menjelaskan masih menunggu jadwal kadis, dan tim yang buat RAB (Rencana Anggaran Biaya) besert TA (Tenaga Ahli)
R Ariesta
